Berbicara tentang Alibaba Cloud sepertinya tidak ada habisnya dikarenakan ada banyak sekali layanan yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud. Jika sebelumnya kita sudah menjelaskan tentang Simple Application Service dan juga Elastic Compute Service yang sama-sama merupakan produk dari Alibaba Cloud, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Object Storage Service.

Definisi Object Storage Service

Object Storage Service, atau yang biasa disingkat menjadi OSS merupakan sebuah layanan dari Alibaba Cloud yang menyediakan storage yang terenkripsi, hemat biaya dan juga mudah untuk dikelola. Dengan menggunakan OSS, pengguna dapat menyimpan dan mengelola file dalam jumlah besar tanpa mengharuskan pengguna untuk membeli perangkat keras berupa server karena seluruh file tersebut tersimpan dengan aman di server Alibaba Cloud. Alibaba Cloud sendiri menjamin durabilitas 99.9999999999% (12 9’s)  dan memiliki SLA berstandar industri.

Apa aja yang bisa dilakukan dengan OSS?



Ada banyak sekali yang dapat pengguna lakukan dengan menggunakan OSS. Beberapa diantaranya itu adalah:

  1. CDN / Content Distribution
  2. Migrasi Data (Backup dan Restore)
  3. Cloud Archive
  4. Cloud Drive
  5. Data Lake Storage
  6. Static Website Hosting

Mengapa Harus Menggunakan OSS?

  1. Mudah digunakan
    Dengan Alibaba Cloud OSS, user dapat dengan mudah mengelola data. Hal ini dikarenakan tampilan dari control panelnya sangat mudah untuk dipahami. Selain itu, Alibaba Cloud juga menyediakan API yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk membuat sistem yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
  2. Sistem Keamanan Kelas Dunia
    Sebagai salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia, sistem keamanan yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud bukanlah main-main. Alibaba Cloud memiliki segudang fitur yang dapat digunakan untuk mengamankan data dari penggunanya tanpa memerlukan campur tangan dari pengguna.
  3. Handal
    Alibaba Cloud selalu melakukan backup data yang berfungsi untuk mencegah ketika terjadinya musibah pada layanan mereka. Hal ini dapat mengurangi resiko downtime ketika terjadi masalah pada layanan. Alibaba Cloud sendiri menjamin bahwa layanan selalu tersedia dengan persentase 99.9%
  4. Hemat Biaya
    OSS menyediakan 4 jenis storage, yaitu:

    a. Standard
    b. Infrequent Access
    c. Archive
    d. Cold Archive

    Masing-masing dari layanan tersebut pun didesain dengan sangat baik untuk menghadapi berbagai kebutuhan. Misalnya Archive Tier menggaransikan pengambilan data berjumlah besar dalam waktu 1 menit, sedangkan Cold Archive menawarkan fitur yang sama dengan Archive Tier, namun waktu yang dibutuhkan adalah 1 jam.

  5. Kemudahan Dalam Migrasi Data
    Alibaba Cloud menawarkan kemudahan dalam migrasi data apabila pengguna ingin melakukan migrasi data dari storage lain ke OSS Alibaba Cloud. OSS Alibaba Cloud mendukung berbagai obyek yang dibuat di cloud lain seperti Amazon S3, Azure Blob, Google Cloud, dll.
  6. Mendukung Analytic Engine
    OSS Alibaba Cloud dapat diintegrasikan dengan berbagai layanan analytic dari Alibaba Cloud seperti Flink, Data Lake Analytics, Elastic Map Reduce, Max Compute, dll. Selain itu, OSS juga dapat berinteraksi dengan layanan Machine Learning dan mampu berkomunikasi dengan project open source seperti Databricks, Spark Hadoop, Presto, dan lain-lain.

Metode Pembayaran

Seperti layanan lainnya, Alibaba Cloud menyediakan berbagai cara untuk berlangganan. Layanan yang tersedia untuk OSS adalah Pay-As-You-Go dan juga Subscriptions

Istilah Dalam OSS

Setelah memahami terkait OSS, maka selanjutnya kita akan membahas berbagai istilah yang sering digunakan dalam menggunakan OSS.

  1. Storage Class
    Merupakan jenis storage pada OSS. Seperti yang tadi telah dibahas, storage pada OSS terbagi menjadi 4 kategori yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget pengguna.

  2. Bucket
    Merupakan istilah OSS yang merujuk pada Object Container. Masing-masing obyek pada OSS tersimpan di dalam Bucket. Pengguna dapat mengatur berbagai atribut dari bucket seperti region, access control list, dan juga storage class. Pengguna juga dapat membuat banyak bucket sekaligus untuk storage yang berbeda. 
  3. Object
    Sering dikenal sebagai files, yang merupakan unit dasar dalam mengoperasikan OSS. Object terdiri dari metadata, user data, dan key. Key ini dighunakan untuk mengidentifikasi obyek pada sebuah bucket. Object metadata sendiri terdiri dari pasangan Key dan Value yang merujuk pada properti obyek. 
  4. Region
    Merupakan lokasi fisik dari data OSS. Pengguna dapat memilih region mana yang ingin digunakan ketika membuat sebuah bucket. Masing-masing region memiliki perbedaan baik dari sisi harga maupun kecepatan pengambilan data.
  5. Endpoint
    Endpoint merupakan sebuah domain yang digunakan untuk mengakses data OSS. OSS menyediakan kemudahan dalam mengambil data melalui API yang tersedia menggunakan protokol HTTP RESTful. Perlu diketahui bahwa masing-masing region memiliki endpoint yang berbeda.
  6. AccessKey
    Merupakan sepasang kunci yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna yang ingin melaukan operasi data melalui API. Penjelasan mengenai AccessKey 
    dapat diakses di sini

1 CommentClose Comments

Leave a comment

Newsletter Subscribe

Get the Latest Posts & Articles in Your Email

We Promise Not to Send Spam:)