Artikel kali ini akan sedikit berbeda, setelah sebelum-sebelumnya kita lebih membahas ke definisi dan tutorial, kali ini penulis ingin mencoba untuk membuat artikel dengan nuansa baru, di mana kali ini penulis ingin melakukan stress-test pada Simple Application Server dari Alibaba Cloud.
Tujuan Stress Test
Tujuan utama dari pengujian stres ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana kinerja Simple Application Server dalam menangani aplikasi-aplikasi yang memiliki beban kerja tinggi. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah server akan mengalami gangguan secara langsung atau apakah server memiliki kekuatan yang cukup untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dengan beban kerja yang besar tersebut tanpa mengalami masalah yang signifikan. Dengan melakukan pengujian ini, dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai kemampuan dan kehandalan Simple Application Server dalam menghadapi tantangan yang kompleks.
Spesifikasi Server
Description | Value |
---|---|
Processor | Intel(R) Xeon(R) Platinum 8269CY CPU @ 2.50Ghz, 2500 Mhz, 1 Core |
vCPU / Logical Processor | 2 Core |
Memory | 4 GB |
Transfer | 4 TB |
ESSD | 100 GB |
Bandwidth | 30 Mbps(Peak) |
Operating System | Windows Server 2022, ASP. NET Enabled x64 |
Spesifikasi Minimum Game
Description | Value |
---|---|
Minimum CPU Core | 2 Cores, 4 Threads @2.20Ghz |
Memory | 8 GB |
Graphic Card | GTX1050 or above |
Operating System | Windows 7 or later |
Seperti yang diketahui, bahwa spesifikasi minimum gamenya lebih besar apabila dibandingkan dengan spesifikasi server, terutama di sisi RAM dan jumlah Core.
Tahapan Testing
- Melakukan instalasi game Brutal ROO
- Menjalankan game dan mengaktifkan fitur Auto-Attack selama 1 hari
- Melakukan aktivitas seperti menjalankan aplikasi lain, ataupun mengontrol server melalui Console Alibaba Cloud
- Pengambilan data metriks server
- Kesimpulan
1. Instalasi
Pada tahapan instalasi ini, penulis melakukan instalasi Brutal ROO pada Disk yang sama seperti Disk Windows, yaitu Local Disk C:
2. Menjalankan Game (Durasi: 1 Hari)
Setelah game dibuka, terasa ada sedikit penurunan performa, yaitu terjadinya sedikit lag ketika ingin login. Namun, game masih dapat berjalan walaupun sedikit patah-patah. Adapun berikut adalah hasil dari tangkapan layar Task Manager setelah aplikasi dijalankan.
Dapat kita lihat bahwa CPU langsung naik ke 100% dan memory menyentuh 97%
3. Melakukan Aktivitas External
Pada tahapan ini, kita mencoba untuk mengakses server menggunakan RDP melalui console Alibaba Cloud, dan juga mencoba untuk melakukan restart, dan hasilnya masih terkoneksi dan lancar
4. Pengambilan Data Metriks
5. Kesimpulan
Setelah melakukan operasional aplikasi selama hampir satu hari, hasil stress-test menunjukkan bahwa penggunaan CPU cenderung stabil di sekitar 99%, dengan terkadang mencapai puncak 100%. Hal ini cukup wajar wajar mengingat spesifikasi permainan membutuhkan dua core dan empat thread, sementara server hanya dilengkapi dengan satu core dan dua thread. Tidak hanya itu, penggunaan memori juga tetap berada dalam kisaran 97%-99%.
Dari rangkaian pengujian yang kami jalankan, ternyata server mampu menjalankan aktivitas tambahan dengan lancar, seperti membuka aplikasi ASP .NET atau mengontrol sistem operasi Windows. Responsivitas dari segala tindakan yang dilakukan melalui konsol Alibaba Cloud, mulai dari pemasukan perintah hingga eksekusi, dapat dianggap cukup cepat dengan waktu rata-rata sekitar 3 detik. Hal ini menegaskan bahwa meskipun terdapat keterbatasan dalam sumber daya, server mampu menangani tugas-tugas tambahan tanpa mengalami penurunan kinerja yang signifikan.
Dari analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Server Application dari Alibaba Cloud mampu menjalankan aplikasi berat yang memiliki spesifikasi dua kali lipat lebih tinggi dari spesifikasi minimum yang dibutuhkan oleh permainan. Hal ini menunjukkan kemampuan yang memadai dari server dalam menangani beban kerja yang kompleks tanpa mengorbankan kinerja secara signifikan.